Sabtu, 18 Juni 2011

Renungan 30 juni 2011

Renungan 30 juni 2011


Bacaan : 2 Korintus 12:1-10
TELADAN PAULUS – MENGALAMI KASIH KARUNIA ALLAH

Rasul Paulus adalah rasul yang besar dalam kekristenan, dia adalah seorang yang luar biasa berapi2 dalam pelayanan, seorang yang cerdas dan pandai, penuh dengan Roh Kudus, tidak takut akan bahaya, rela menderita untuk pekabaran Injil, menulis surat kepada banyak jemaat (yang isinya juga memberkati kita dan dijadikan bagian di dalam Alkitab), rasul yang rendah hati, yang hidupnya ditujukan hanya untuk Tuhan Yesus, bahkan di akhir hidupnyapun dia tidak berputus asa, karena baginya hidup adalah Kristus dan mati adalah suatu keuntungan..suatu iman yang luar biasa!! Tetapi di dalam hidupnyapun Paulus juga mengalami gocohan/gangguan dari Iblis (tidak jelas bentuk gangguannya seperti apa) – hal ini diijinkan Tuhan, supaya Paulus tidak meninggikan dirinya – dan diapun pernah meminta kepada Tuhan untuk melepaskannya, tetapi permintaan ini ditolak oleh Tuhan, dan Tuhanpun mengatakan bahwa kasih karuniaNYA yang besar itu cukup untuk menguatkan Paulus, sikap hati Paulus dalam menerima jawaban Tuhan adalah bahwa dia tidak marah/sakit hati kepada Tuhan, malah dia senang dan rela dalam kelemahan, karena di dalam kelemahan dia merasa dikuatkan oleh kasih karunia Allah..demikianlah juga dalam hidup kita, jika kita mengalami pencobaan/ujian/masalah2, mintalah kasih karunia Tuhan menguatkan kita, karena dengan meminta kasih karuniaNYA, maka kita secara tidak langsung mengandalkan Tuhan untuk menopang hidup kita, artinya begini : kita seharusnya tidak layak untuk mendapat pertolonganNYA, dan jika kita tetap kuat sampai hari ini, itu adalah karena kasih karuniaNYA semata2yang menguatkan kita..ucapkanlah syukur atas kasih karuniaNYA yang besar yang menopang hidup kita..God bless (C2L)

Renungan 29 juni 2011

Renungan 29 juni 2011


Bacaan : Kisah 11:19-30

TELADAN BARNABAS – MENJADI SAKSI HIDUP YANG EFEKTIF

Menjadi saksi hidup setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita adalah kehendak dan kerinduan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, namun sangat disayangkan jika banyak orang2 Kristen yang gagal menjadi kesaksian hidup yang efektif karena tidak memiliki perubahan hati setelah menjadi orang Kristen, jika kita adalah orang2 Kristen yang demikian, marilah kita belajar kepada Barnabas..dikatakan pada ayat ke-24 bahwa Barnabas itu adalah seorang yang baik, penuh dengan Roh Kudus, dan juga penuh dengan iman, maka dikatakan selanjutnya banyak orang dibawa kepada Tuhan..jadi kunci menjadi kesaksian hidup yang efektif adalah memiliki sifat yang baik – baik menurut apa yang Alkitab katakan (menolong orang, memberi persembahan, dll), penuh dengan Roh Kudus – selalu berapi2 dalam pelayanan, bersemangat dalam hidup, penuh dengan hikmat Allah,  tidak pernah menyerah, dan ada karunia2 yang menyertai,lalu kita harus juga penuh dengan iman – berani melakukan tindakan iman berdasarkan kasih kita kepada Tuhan Yesus..dengan memiliki cara hidup yang demikian – seperti Barnabas – maka kitapun akan menjadi saksi2 Tuhan yang efektif dan hidup kitapun memuliakan Tuhan..God bless (C2L)

Renungan 28 juni 2011

Renungan 28 juni 2011


TELADAN STEFANUS – PENUH DENGAN ROH KUDUS

Kisah tentang Stefanus – martir pertama – adalah kisah yang heroik, karena dia mempertahankan imannya terhadap Tuhan Yesus Kristus dengan tidak takut terhadap ancaman dari para pemuka agama Yahudi, bahkan dia difitnah dan diseret oleh para ahli Taurat untuk menghadap Mahkamah agama dengan tuduhan menghujat Musa dan Allah, mereka melakukan ini karena kepandaian dan hikmat mereka tidak dapat menandingi hikmat dan kepandaian Stefanus – jadi mereka iri terhadap Stefanus – dan  sampailah pada akhirnya Stefanuspun harus dihukum mati dengan cara dilempari batu..dan kita membaca disini bahwa Stefanus melihat langit terbuka dan diapun melihat Anak Manusia (Tuhan Yesus Kristus) berdiri di sebelah kanan Allah (padahal kita tahu kalau Tuhan Yesus itu duduk di sebelah kanan Allah Bapa, jadi jika DIA berdiri, berarti DIA sedang “mengagumi” iman Stefanus), bahkan dia juga bisa mengampuni orang2 yang mencelakakannya..jika kita melihat disini Stefanus mempunyai iman yang tidak tergoyahkan walaupun dia difitnah dan diancam untuk dibunuh, mengapa dia bisa begitu kuat imannya? Iman kita bisa kuat dengan cara membaca dan melakukan Firman Tuhan, tapi juga jangan dilupakan bahwa meminta kepenuhan Roh Kudus setiap saat juga bisa membuat iman kita menjadi kuat..penuh dengan Roh Kudus adalah hal yang sangat penting supaya kita dapat bertahan dengan iman kita kepada Tuhan Yesus ditengah ancaman dan pengaruh dunia yang sangat jahat ini..God bless (C2L)

Renungan 27 juni 2011

Renungan 27 juni 2011


Bacaan : Lukas 17:11-19

TELADAN SEORANG YANG SAKIT KUSTA – MENGUCAP SYUKUR

Dalam perjalananNYA ke Yerusalem Tuhan Yesus bertemu dengan sepuluh orang yang menderita kusta, dan kesepuluh orang kusta itupun berteriak2 meminta pertolongan Tuhan agar Tuhan menyembuhkan penyakit mereka (berteriak2 disini dapat diartikan dengan berdoa), dan dengan belas kasihan Tuhan Yesuspun berkata kepada mereka untuk segera pergi dan memperlihatkan diri mereka kepada para imam, dan secara ajaib dalam perjalanannya menemui para imam, mereka disembuhkan, dan ketika melihat diri mereka ternyata sudah disembuhkan, maka salah satu dari sepuluh orang tersebut datang kembali kepada Tuhan Yesus sambil tersungkur (menyembah) dan mengucap syukur karena telah disembuhkan oleh Tuhan Yesus..dan Tuhanpun bertanya2 mengapa yang datang hanya satu orang, padahal yang minta disembuhkan jumlahnya ada sepuluh orang..disini kita belajar bahwa pengucapan syukur kepada Tuhan itu adalah hal yang penting, tetapi seringkali kita melupakannya jika kita sudah ditolong oleh Tuhan..dengan mengucap syukur kita mengakui bahwa Tuhanlah yang berkuasa atas masalah2 kita, selain itu mengucap syukur juga bermanfaat untuk mendidik kita dalam sikap kerendahan hati, karena dengan mengucap syukur kita mengakui keterbatasan2 kita dan mengakui kebesaran Tuhan, mulailah mengucap syukur hari ini dan jadilah rendah hati seperti yang Tuhan inginkan..God bless (C2L)

Renungan 26 juni 2011

Renungan 26 juni 2011


TELADAN DANIEL – TETAP BERDOA

Ketika teman2 Daniel di pemerintahan raja Darius menjadi iri karena kedudukan Daniel, maka mereka mengajukan suatu peraturan yang licik (yaitu peraturan untuk menyembah raja), yaitu supaya dengan peraturan ini Daniel bisa dihukum di gua singa, dan ketika Daniel mendengar peraturan tersebut, dia bukannya takut dan melarikan diri, tetapi dia mengambil sikap hati untuk lari kepada Tuhan dengan cara berdoa..Daniel tidak peduli andaikata dia ketahuan melanggar peraturan tersebut dan akhirnya dijebloskan ke dalam gua singa..dan ketika dia ketahuan, maka benarlah bahwa Danielpun dijebloskan ke dalam gua singa..tetapi yang terjadi adalah bahwa Daniel tetap aman2 saja, dan akhirnya orang2 yang menghasut rajalah yang dimasukkan ke dalam gua singa itu hingga mereka mati dimakan singa 2 tersebut..jangan pernah meremehkan kuasa doa, jika kita mengenal siapa Tuhan kita secara benar, maka kita tidak akan malas untuk berdoa – seperti Daniel yang mengenal Tuhannya dengan benar – berdoalah untuk setiap masalah kita, karena dengan berdoa maka kuasa Tuhan akan dinyatakan..God bless (C2L)

Renungan 25 juni 2011

Renungan 25 juni 2011


Bacaan : Daniel 1:1-21

TELADAN DANIEL – TETAP KUDUS DI TENGAH LINGKUNGAN YANG BERDOSA

Kisah Daniel adalah salah satu kisah yang luar biasa dalam Alkitab, kisah Daniel ini seringkali menggambarkan tentang keteguhan hati dari seorag anak muda (pada waktu itu) yang bernama Daniel, padahal statusnya adalah seorang tahanan, tetapi karena kekuatan sikap hatinya untuk tidak menjamah apa yang najis , maka Tuhanpun memberikan kepadanya kepandaian yang berkali2 lipat dibanding yang lain, mengapa hal ini terjadi pada Daniel? Jawabannya adalah karena dia memutuskan untuk menetapkan hati – arti dari menetapkan hati ini adalah menguatkan hati yang berasal dari iman kepada Tuhan sebagai senjata untuk menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi, baik ataupun buruk..bisa juga arti dari menetapkan hati disini adalah berserah pada kuasa dan kasih Tuhan pada hidupnya dan juga percaya akan kesetiaan dan pertolonganNYA yang besar, dan dengan keyakinan seperti ini, maka tidaklah heran jika Daniel tetap menjadi kudus walaupun dia berada ditengah2 lingkungan yang jahat (istana Babel – gambaran dari dunia yang jahat), jika kita ingin tetap kudus di hadapan Tuhan dan hidup kita menjadi teladan bagi banyak orang, tetapkanlah hati kita pada FirmanNYA dan jangan melakukan apa yang Tuhan larang..God bless (C2L) 

Renungan 24 juni 2011

Renungan 24 juni 2011


Bacaan : 2 samuel 12:1-25

TELADAN DAUD – MELEMBUTKAN HATI TERHADAP TEGURAN TUHAN

Raja Daud adalah raja yang ahli dalam berperang, dan semua musuh2 israel tahu akan hal ini, dan ketika Daud bersantai dalam rumahnya, tanpa sengaja dia melihat Batsyeba sedang mandi, dan dari sinilah pikiran dosa itu muncul dalam pikirannya, yaitu bagaimana caranya memiliki Batsyeba (padahal Batsyeba sudah bersuami), maka dibuatlah rencana bahwa Uria – suami Batsyeba – harus ditaruh di garis depan ketika berperang, maka dengan demikian Uria akan mati dan Daudpun bisa memiliki Batsyeba, dan rencana jahat inipun berhasil, Uria mati..memang tak seorangpun tahu akan rencana jahat ini berasal dari Daud, tetapi Tuhan tahu rencana  dan perbuatan Daud yang jahat ini sehingga Tuhanpun mengutus Nabi Natan untuk menegur Daud dengan keras, dan ketika Daud terkena teguran itu, segeralah dia melembutkan hatinya, merendahkan diri, menyesal dan bertobat dengan sungguh2..memang seharusnyalah kita juga demikian, jika kita ditegur oleh Tuhan karena kita berdosa, maka janganlah kita mengeraskan hati, tapi bersikaplah seperti Daud, melembutkan hati kita, mendengar teguran tersebut dengan baik dan kemudian bertobat dengan sungguh2, karena hal itu akan memulihkan hidup kita..God bless (C2L)

Renungan 23 juni 2011

Renungan 23 juni 2011


Bacaan : 1 Samuel 17:31-39

TELADAN DAUD – MENGANDALKAN TUHAN

Daud, seorang raja yang luar biasa..dia adalah salah seorang sahabat Tuhan dan dia adalah seorang yang berkenan di hati Tuhan, mengapa dia bisa begitu berkenan di hati Tuhan? Salah satu hal yang perlu kita belajar dari Daud ini adalah keyakinannya akan kuasa dan kasih Tuhan terhadapnya, selain itu dia juga adalah seorang yang selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap permasalahan hidupnya..hal ini dia buktikan saat menjelang pertarungannya dengan Goliath, dia bercerita kepada raja Saul bahwa selama ini yang menolong dia dan yang menyelamatkan dia adalah bukan dari kekuatannya sendiri, melainkan semuanya itu berasal dari Tuhan yangt berkuasa, dan dengan mempunyai sikap hati yang demikian, maka pada cerita selanjutnya kita bisa melihat bahwa Daud akhirnya mengalahkan Goliath dengan pertolongan dari Tuhan..jadi mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikan masalah adalah hal yang bijaksana, mengingat perbuatan Tuhan di masa lampau akan membuat kita mudah untuk percaya dan mengandalkan Tuhan..God bless (C2L)

Renungan 22 juni 2011

Renungan 22 juni 2011


Bacaan : Kejadian 32:22-32

TELADAN YAKUB – BERGUMUL DENGAN ALLAH

Ketika dalam perjalanannya untuk menghindar dari Laban, sampailah Yakub di tempat penyeberangan sungai Yabok, dan setelah dia menyeberangkan isteri dan anak2nya, maka Yakubpun tinggal seorang diri, dan ketika dia seorang diri, maka dilihatnyalah seorang laki2 bertemu dengan dia dan kemudian dia bergulat dengan laki2 itu sampai fajar menyingsing, dan ketika laki2 itu melihat bahwa dia tidak dapat mengalahkan Yakub, maka diapun memukul pangkal sendi dari Yakub hingga terpelecok, tetapi Yakub tidak menyerah begitu saja, bahkan dia tidak mengijinkan laki2 itu pergi sebelum dia memberkati Yakub, dan karena melihat keteguhan hati Yakub, maka diberkatilah Yakub oleh laki2 itu..dalam memperoleh berkat dari Tuhan, tidak jarang kita harus bergumul dalam doa dan permohonan..tetapi janganlah kita menjadi kecil hati dan putus asa jika kita harus terus bergumul, justru jadikanlah hal tersebut sebagai motivasi kita untuk terus bergumul dalam doa meminta pertolongan dan belas kasihanNYA, seperti Yakub..janganlah berhenti bergumul dalam doa (terus berdoa) denganNYA sampai sesuatu terjadi dalam hidup kita..God bless (C2L)  

Renungan 21 juni 2011

Renungan 21 juni 2011


Bacaan : 1 Raja2 3:1-15

TELADAN SALOMO – MEMINTA HIKMAT LEBIH PENTING DARI KEKAYAAN

Hikmat dan kepandaian adalah hal yang sangat penting di dalam hidup ini, bahkan nilainya lebih tinggi di banding harta benda, tetapi banyak juga manusia yang tidak/kurang menyadarinya, mereka lebih sering menganggap bahwa kekayaan adalah hal yang lebih penting dibandingkan dengan hikmat dan kepandaian..marilah kita belajar dari Salomo..ketika dia ditanya oleh Tuhan apa yang dia minta, maka Salomopun meminta hati yang faham dalam menimbang suatu perkara kepada Tuhan, dan Tuhanpun memberikannya kepada Salomo, bahkan dikatakan bahwa tidak ada seorangpun yang hikmatnya akan melebihi Salomo, dan Tuhan menilai permintaan Salomo itu bijaksana, mengapa? Karena harta benda/kekayaan itu bisa kita cari dengan hikmat dan kepandaian kita, sedangkan hikmat yang benar dan kepandaian yang sejati hanya bisa kita dapatkan dari Tuhan, maka mintalah hikmat dan kepandaian hari ini supaya kita bisa menghadapi persoalan hidup kita dengan bijaksana, sesuai dengan yang Tuhan mau..God bless (C2L)  

Renungan 20 juni 2011

Renungan 20 juni 2011


Bacaan : Yosua 14:6-14

TELADAN KALEB – BERSEMANGAT WALAUPUN SUDAH TUA

Kecenderungan manusia di dunia ini merasa lemah ketika mereka beranjak menjadi tua, hal tersebut menjadi normal karena memang dengan usia yang sudah tua, maka kitapun akan sulit untuk melakukan banyak hal karena seringkali kondisi fisik yang tidak memungkinkan lagi..namun hal ini tidak berlaku bagi Kaleb – satu dari dua orang dari generasi Musa yang masuk ke dalam tanah Kanaan selain Yosua – yang walaupun usianya sudah tua (kira2 85 tahun), dia masih bersemangat untuk merebut tanah Hebron seperti janji Tuhan kepadanya..disini kita dapat belajar bahwa kondisi tua dari manusia tidak selalu membuat yang bersangkutan itu menjadi tidak bersemangat dalam hidup atau berpikiran bahwa dia sudah tidak berguna lagi, tetapi sebaliknya – seperti Kaleb – dia  tetap bersemangat dalam hidupnya, karena dia yakin benar akan janji Tuhan dan kekuatan dari tuhan kepadanya untuk memperoleh janjiNYA tersebut..ingatlah jika Tuhan berjanji pada kita, DIA pasti akan memberi kekuatan pada kita untuk meperoleh janji2NYA tersebut..God bless (C2L)

Renungan 19 juni 2011

Renungan 19 juni 2011


Bacaan : Matius 15:21-28

TELADAN DARI PEREMPUAN KANAAN – TIDAK RAGU2 AKAN KASIH DAN PERTOLONGAN TUHAN

Ada seorang perempuan Kanaan yang bertemu dengan Tuhan Yesus, dan ketika bertemu denganNYA, maka perempuan ini memohon belas kasihan dari Tuhan yesus untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan, sehingga anak tersebut sangat menderita, dan ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa DIA hanya diutus untuk orang2 Israel, perempuan ini tidak putus asa, dia terus memohon kepada Tuhan untuk menyembuhkan anaknya, bahkan ketika Tuhan mengatakan bahwa berkat tersebut hanya untuk orang Israel (roti untuk anak2) dan bukan untuk perempuan Kanaan (dilemparkan kepada anjing), perempuan ini tetap memohon belas kasihan Tuhan dengan mengatakan biarpun dia tidak layak, asal mendapatkan sedikit kuasa dari Tuhan maka anaknyapun akan sembuh, dan Tuhan Yesuspun terkagum2 dibuatnya, sehingga DIApun  berkata bahwa sesuai dengan imannya, anaknyapun sembuh..seringkali kita frustasi jika kita tidak mendapat pertolongan Tuhan, dan belajar dari perempuan Kanaan ini, bahwa dia tidak ragu akan pertolongan Tuhan, maka iman yang seperti ini akan mengundang pertolongan dan hadirat Tuhan masuk ke dalam hidupnya, milikilah iman yang kuat dan jangan ragukan kasih dan janji2NYA..God bless (C2L)

Renungan 18 juni 2011

Renungan 18 juni 2011


Bacaan : Markus 5:21-43

TELADAN PEREMPUAN PENDARAHAN – TIDAK PUTUS ASA DAN TETAP PERCAYA

Tidak putus asa dan tetap percaya untuk mendapatkan kesembuhan, itulah gambaran dari perempuan yang menderita pendarahan ini..bagaimana tidak dia harus melewati banyak orang untuk menjamah jubah Tuhan – karena dia percaya bahwa hanya dengan menjamah jubah Tuhan Yesus, maka penyakit pendarahannyapun akan menjadi sembuh – imannya tidak menjadi lemah ketika dia melihat bahwa begitu banyak halangan yang menghadangnya, (selain harus menerobos orang2 yang banyak itu, dia mungkin juga harus menerima umpatan dari orang2 atau mungkin juga tertawaan dari mereka), malahan dia makin dikuatkan dan dia menjadi berani untuk menjamah jubah Tuhan Yesus..fokus kepada Tuhan Yesus itulah hal yang harus kita teladani dari perempuan ini, karena seringkali kita tidak maksimal dalam menerima berkat Tuhan, dikarenakan kita tidak fokus kepada Tuhan, tetapi kepada keadaan sekitar..fokus akan membuat kita kuat dalam melangkah dalam iman, fokus kepada Firman Tuhan dan kehidupan doa juga akan membuat kita makin bertumbuh dan kuat di dalam PribadiNYA..God bless (C2L) 

Renungan 17 juni 2011

Renungan 17 juni 2011


Bacaan : Markus 5:21-43

TELADAN YAIRUS – SABAR MENANTI PERTOLONGAN TUHAN

Ada seorang kepala ibadat namanya Yairus, dia mempunyai seorang anak yang menderita sakit yang sangat keras, maka diapun pergi untuk menemui Tuhan Yesus, dan setelah bertemu denganNYA, maka diapun jatuh tersungkur di depan kaki Tuhan Yesus (tanda dari dia menyembah Tuhan Yesus), sambil menceritakan kesusahannya/persoalannya, dan Tuhan Yesuspun bersedia untuk menolongnya..tetapi apa yang terjadi? Secara tidak terduga datanglah seorang perempuan yang mengalami pendarahan yang hebat datang menerobos kerumunan orang hanya untuk menjamah jubah Tuhan Yesus, maka secara otomatispun perjalanan Tuhan Yesuspun menjadi terhambat, dan setelah Tuhan Yesus bercakap2 dengan perempuan tersebut, maka datanglah seseorang yang menyampaikan kabar bahwa anak Yairus ini sudah mati..tetapi Tuhan Yesus tidak mempedulikan perkataan orang tersebut, dan tetap pergi ke rumah Yairus, dan DIApun membangkitkan anak Yairus! Kesabaran Yairus – karena dia bisa saja marah2 pada perempuan pendarahan tersebut karena telah mengganggu perjalanannya – membuat mujizat yang biasa2 saja menjadi luar biasa..nantikan pertolongan Tuhan dengan sabar, maka ada hal luar biasa yang Tuhan perbuat dalam hidup kita..God bless (C2L) 

Renungan 16 juni 2011

Renungan 16 juni 2011


Bacaan : Lukas 7:1-10

TELADAN SEORANG PERWIRA – IMAN YANG BESAR

Ada seorang perwira di Kapernaum yang mempunyai seorang hamba yang sedang menderita sakit yang sangat parah – bahkan mau mati – dan perwira ini meminta supaya Tuhan Yesus menyembuhkannya, dan Tuhanpun bermaksud untuk datang ke rumah perwira tersebut, tetapi sebelum Tuhan Yesus masuk ke dalam rumahnya, perwira inipun meminta supaya Tuhan tidak masuk ke dalam rumahnya, tetapi cukup hanya mengatakan sepatah kata saja, maka hambanyapun akan sembuh..dan melalui kejadian itu Tuhan Yesuspun kagum kepada perwira ini, karena dia mempunyai iman yang sangat besar..iman yang seperti ini bisa juga kita dapatkan dengan terus mendengar Firman Tuhan dan melakukannya, karena iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan, dan melakukan Firman akan membuat iman kita bertumbuh dan menjadi kuat, selain itu kerendahan hati juga menjadi hal yang harus kita miliki, seperti perwira ini yang merasa tidak layak menerima Tuhan Yesus (tanda kerendahan hati)..jadi milikilah kerendahan hati dan iman yang bertumbuh, maka pengalaman kita bersama Tuhanpun akan menjadi kesaksian bagi banyak orang2..God bless (C2L)  

Renungan 15 juni 2011

Renungan 15 juni 2011


Bacaan : Lukas 15:11-30

TELADAN ANAK BUNGSU – LANGKAH2 MENUJU PERTOBATAN

Kisah perumpamaan yang klasik di dalam Alkitab tentang seorang bapa yang mempunyai 2 anak, dan anak yang bungsu ini rupanya memberontak kepada bapanya dengan meminta warisan untuk kemudian dihambur2kannya sehingga dia menjadi sangat miskin, dan di tengah2 kemiskinan itu, diapun ingat kepada bapanya yang telah ditinggalkannya, maka diapun menyadari perbuatannya, kemudian pergi kepada bapanya, mengakui dosa2nya..dan lihatlah reaksi bapa tersebut dalam menyambut anak bungsu ini, dia langsung memeluk anaknya, bersukacita, dan kemudian mengadakan pesta di rumahnya..bapa ini adalah perumpamaan dari Allah Bapa kita di Surga, dan anak bungsu itu adalah gambaran dari kita sendiri..seringkali kita hanya merasa berdosa saja terhadap Tuhan, tetapi tidak mau untuk datang kepada Tuhan dan mengaku dosa kita, sehingga seringkali pertobatan kitapun tidak maksimal, ikutilah langkah dari anak bungsu ini ketika dia bertobat : 1) menyadari keadaannya (menyadari dosanya) 2) datang kepada bapa (datang dalam doa kepada Tuhan) 3) mengaku dosa2nya (mengakuinya dengan sungguh2)..setelah itu berjalanlah dalam pimpinan Roh Kudus supaya kita tetap berjalan dalam kasihNYA..God bless (C2L)

Renungan 14 juni 2011

Renungan 14 juni 2011


Bacaan : Lukas 19:1-10

TELADAN ZAKHEUS – BERTOBAT DAN BERTINDAK

Zakheus adalah seorang pemungut cukai yang jahat, dia tidak hanya memungut cukai, tetapi dia juga memeras orang, dan orang yang seperti ini pastinya tidak akan hidup dalam damai sejahtera, karena banyak yang memusuhi dia karena tingkah lakunya yang jahat..hal tersebut terus berlangsung sampai pada suatu hari dia melihat Tuhan Yesus berjalan melintas, maka diapun segera ingin melihat Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus yang mengetahui Zakheus, maka DIApun berinisiatif untuk singgah di rumah Zakheus, dan yang terjadi kemudian adalah terjadi pertobatan Zakheus – karena siapapun yang mengijinkan Tuhan Yesus datang masuk ke rumah hatinya pasti mengalami pertobatan dan pemulihan- dan bukan hanya bertobat saja, tetapi Zakheuspun bertindak sesuai dengan pertobatannya, dia mau mengganti orang2 yang telah diperasnya berkali2 lipat..bertobat tidak cukup hanya berkata saja :”Aku bertobat!” tetapi harus disertai dengan tindakan yang nyata, karena dengan tindakan itulah kita benar2 nyata di mata Tuhan kalau kita sungguh2 bertobat.. sudahkah kita “melakukan pertobatan” kita?..God bless (C2L)

Renungan 13 juni 2011

Renungan 13 juni 2011


Bacaan : Yohanes 6:1-14

TELADAN SEORANG ANAK KECIL – MEMBERI KEPADA TUHAN

Dalam perjalanan pelayananNYA, Tuhan menghadapi banyaknya orang2 yang belum makan karena hari sudah mulai petang, dan DIApun menyuruh para muridNYA untuk memberi orang banyak itu makan, dan murid2NYApun mulai mencari makanan, dan ditemukanlah seorang anak kecil yang membawa “hanya”  5 roti jelai dan 2 ekor ikan, dan anak inipun memberikan seluruh perbekalan makanan itu kepada Tuhan Yesus, dan kita bisa melihat akhir dari cerita ini bahwa Tuhan Yesuspun mengambil roti dan ikan tersebut untuk kemudian mengucap doa dan memberkati 5 roti dan 2 ikan itu, dan hasilnya sungguh luar biasa, bahwa dari makanan yang sedikit itu ternyata bisa mengenyangkan banyak orang..teladan dari anak ini yang buisa kita ambil adalah bahwa anak ini rela untuk menyerahkan segala yang dipunyainya kepada Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang banyak, karena itu janganlah kita pelit kepada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah pelit kepada kita, jika DIA meminta sesuatu dari kita, berikan itu kepadaNYA, seperti anak kecil ini, maka berkat Tuhanpun akan melimpah dalam kehidupan kita..God bless (C2L)

Sabtu, 04 Juni 2011

renungan 12 juni 2011

renungan 12 juni 2011


Bacaan : Lukas 23:33-43

TELADAN SEORANG PENJAHAT – SADAR AKAN DOSA

Penyaliban Tuhan Yesus di bukit Golgota menyisakan cerita yang sangat menarik untuk kita cermati, bahwa disamping Tuhan Yesus ada juga 2 orang penjahat yang ikut disalibkan bersama2 denganNYA, tetapi ada perbedaan diantara 2 penjahat tadi, jika penjahat yang sebelah Tuhan Yesus mengolok2NYA, maka yang satunya malah meminta belas kasihan Tuhan Yesus, dengan mengatakan bahwa dia memang pantas untuk disalib, dan diapun mengakui kesalahannya dan pada detik2 terakhir sebelum dia meninggal dunia diapun bertobat, dan rupanya Tuhan Yesus mendengarkan permintaannya, maka Tuhan Yesuspun mengatakan bahwa dia bersama2 dengan Tuhan akan ke Firdaus..mengaku kesalahan kita kepada Tuhan adalah hal yang sangat penting, karena hal ini bisa menjadi awal dari pemulihan hidup kita, dan hidup dalam pertobatan yang benar akan membawa kita kepada jalan menuju Firdaus..janganlah lelah untuk memperhatikan hidup kita selama kita ada di dunia ini, akui kesalahan yang kita perbuat selama masih ada kesempatan buat kita, seperti yang dilakukan oleh salah seorang penjahat di samping Tuhan Yesus..God bless (C2L)

renungan 11 juni 2011

renungan 11 juni 2011


Bacaan : Keluaran 32

TELADAN MUSA – BERDOA MEMINTA PENGAMPUNAN TUHAN

Musa adalah seorang Nabi yang luar biasa, dia adalah nabi yang lembut hatinya, selama dia memimpin orang2 Israel berjalan di padang gurun, dia banyak disertai dengan mujizat2 Tuhan..dan bukan hanya itu saja, dia tidak hanya asal memimpin saja, tetapi dia juga mempunyai hati yang sangat mengasihi orang2 Israel..jadi ketika pada suatu saat orang2 Israel melakukan dosa yang sangat besar (membuat patung lembu emas), sehingga Tuhan marah kepada mereka – dan bukan hanya marah saja, tetapi DIA juga berniat untuk membinasakannya –maka tampillah Musa sebagai pembela bangsanya di hadapan Tuhan, dengan mengatakan bahwa jika Tuhan tidak mau mengampuni orang2 Israel, maka dia rela jika namanya dicoret dari buku kehidupan! Sungguh suatu pertaruhan yang besar sekali, tetapi Musa sangat mengasihi bangsa israel (dan Tuhan tahu hal itu) sehingga dia mau berkorban sedemikian besar untuk mereka..maukah kita berkorban untuk bangsa Indonesia? Kita ditempatkan Tuhan di Indonesia bukan tanpa suatu tujuan, dan setiap kita mempunyai tujuan masing2 yang telah disiapkan Tuhan untuk kita lakukan, tapi hal yang sederhana yang dapat kita lakukan adalah maukah kita berdoa untuk Indonesia setiap harinya supaya Tuhan mengampuni dosa2 bangsa kita..jadilah seperti Musa – menjadi pembela atas bangsa kita supaya Indonesia mengalami pemulihan dari Tuhan..God bless (C2L)

renungan 10 juni 2011

renungan 10 juni 2011


Bacaan : Ibrani 11:24-26

TELADAN MUSA – MEMANDANG KEPADA KEKEKALAN

Dalam sejarahnya, Musa adalah seorang anak yang ditemukan oleh puteri Firaun dan kemudian dia diangkat menjadi pangeran Mesir, tetapi kisah selanjutnya adalah ketika dewasa, Musa menolak disebut sebagai anak Firaun, dan dia lebih memilih untuk menderita sengsara dengan umat Allah (orang2 Israel) daripada dia menikmati sementara kesenangan Mesir. Karena dia lebih memandang kepada kekekalan, rupanya Musa tahu bahwa kekayaan dan popularitas yang dia dapat jika dia menjadi pangeran Mesir adalah fana – tidak kekal – tetapi  dia lebih memilih untuk menderita bersama2 dengan umat Allah, karena hal tersebut akan berdampak kepada kekekalan (upah)..disini kita belajar bahwa kesenangan dan popularitas yang kita dapatkan di Mesir (dunia ini) sifatnya tidak abadi, tetapi jika kita terus memandang kepada kekekalan (bersama Tuhan di surga), maka kitapun akan mendapatkannya (upah) karena pengikutan kita/kesetiaan kita untuk mengikut Tuhan Yesus..jadi janganlah iman percaya kita digoyahkan oleh hal2 yang bersifat duniawi (sementara), karena jika kita digoyahkan oleh hal2 tersebut, maka upah kekekalan kitapun bisa jadi akan hilang, dan kita akan menyesal di kemudian hari..God bless (C2L)

renungan 9 juni 2011

renungan 9 juni 2011


Bacaan : Yohanes 4:1-42

TELADAN PEREMPUAN SAMARIA – PULIH DAN BERSAKSI

Suatu hari Tuhan Yesus bertemu dengan seorang perempuan Samaria, perempuan ini bukanlah seorang perempuan yang hidupnya baik, tetapi dia adalah perempuan yang hidupnya penuh dengan dosa..dan ketika Tuhan berbicara dengan perempuan ini, maka sesuatupun terjadi dalam hati dan pikirannya, seketika itu juga hidupnya – hati dan pikirannya – dipulihkan oleh Tuhan Yesus, dan ketika dia “merasa” bahwa dia telah menemukan Tuhan Yesus – dan hidupnya juga dipulihkan, maka diapun segera memberitahukan kepada orang2 di kampungnya apa yang telah terjadi padanya, dan melalui kesaksian perempuan ini, maka banyak orang yang diselamatkan..suatu pertobatan akan mendatangkan pertobatan kepada orang lain juga..semua kita adalah sama seperti perempuan Samaria ini – penuh dengan dosa – tetapi semenjak kita bertemu dengan Tuhan Yesus dan hidup kita dipulihkan, maukah kita tidak egois dengan menceritakan tentang pertobatan dan pemulihan yang kita alami kepada orang2 lain, supaya merekapun mengalami pertobatan dan pemulihan di dalam Tuhan Yesus Kristus..God bless (C2L)  

renungan 8 juni 2011

renungan 8 juni 2011


Bacaan : 2 Korintus 8:1-15

TELADAN JEMAAT MAKEDONIA – MEMBERI DENGAN SUKACITA

Jemaat Makedonia adalah jemaat yang luar biasa dalam memberi, mereka bukanlah jemaat yang kaya, melainkan jemaat yang “kekurangan” – artinya miskin - , selain itu jemaat ini juga sedang dicobai dengan pelbagai macam cobaan yang berat, tetapi terlepas dari situasi yang mereka alami, mereka tetap memberi bantuan dengan sukacita, tidak dengan terpaksa..mereka memberi sesuai dengan kemampuan mereka, bahkan ada yang melebihi dari kemampuan mereka sendiri, dan bukan hanya harta saja yang mereka berikan, tetapi juga diri mereka juga mereka berikan..mereka sangat mengasihi Tuhan dan memperhatikan jemaat2 lain..yang perlu kita teladani dari jemaat ini adalah mereka memberi dengan tidak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi mereka (maksudnya adalah kekurangan), hati mereka digerakkan oleh kasih dan sukacita sehingga mereka diberi kerelaaan untuk memberi dari “kekurangan” mereka..benar mereka memang kekurangan dalam harta benda, tetapi sesungguhnya mereka adalah jemaat yang kaya akan kasih Kristus Yesus..biarlah di dalam hidup kita, kita mencontoh apa yang telah dilakukan oleh jemaat Makedonia ini dengan hidup tidak mementingkan diri sendiri, karena kasih tidak pernah egois..God bless (C2L)

renungan 7 juni 2011

renungan 7 juni 2011


Bacaan : Markus 12:41-44

TELADAN SEORANG JANDA MISKIN – PERSEMBAHAN SELURUHNYA

Salah satu cara kita untuk mengasihi Tuhan adalah dengan langkah memberi..dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan sebagai persembahan bagiNYA adalah suatu hal yang sangan menyenangkan hatiNYA..tetapi ada banyak diantara kita, orang2 Kristen yang sulit untuk memberi/mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan, karena kebanyakan dari mereka merasa bahwa mereka tidak mempunyai sesuatu untuk diberikan kepada Tuhan..padahal jika kita membaca kisah ini, maka kita akan tahu bahwa janda miskin ini mau memberi dengan cinta kasih yang besar kepada Tuhan, dia tidak cukup berkelimpahan dalam harta/uang, tetapi dia mempunyai hati yang mengasihi Tuhan, jadi dia – dengan iman yang digerakkan oleh kasih – mau dan rela memberikan semua yang dimilikinya untuk Tuhan, maka Tuhanpun menilai bahwa pemberian janda tersebut adalah lebih banyak daripada yang lainnya, karena dia memberi dari kekurangannya..jika kita mengasihi Tuhan, maka berikanlah yang terbaik untukNYA, sekalipun mungkin kita kekurangan..tetapi percayalah bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita hidup dalam kekurangan, dan DIA akan cukupkan apa yang kita perlukan sesuai janjiNYA, jadi apa yang bisa kita berikan padaNYA pada hari ini?..God bless (C2L)

renungan 6 juni 2011

renungan 6 juni 2011


Bacaan : Lukas 10:25-37

TELADAN ORANG SAMARIA – BAIK DAN MURAH HATI

Cerita yang dikemukakan oleh Tuhan Yesus sungguh menarik untuk kita perhatikan, karena disini ada nilai2 yang – saat ini – jarang ditemukan di dunia yang cenderung makin egois/mementingkan diri sendiri dan miskin akan kasih..diceritakan ada seorang yang terluka di temngah jalan, dan situ lewatlah seorang imam dan seorang Lewi – yang tentunya pasti tahu akan pengajaran Firman Tuhan – lewat begitu saja, tanpa peduli akan orang yang luka tersebut, tetapi sikap yang berbeda ditunjukkan oleh seorang Samaria, dia peduli kepada orang tersebut – dan dia tidak hanya peduli saja, tetapi dia menolong dan merawatnya, bahkan dia juga mengorbankan uangnya untuk biaya perawatan orang tersebut..disini kita belajar bahwa mengasihi Tuhan tidak cukup hanya kita ucapkan saja, tetapi lebih daripada itu, yaitu kita melakukannya..dan janganlah kita menjadi seperti  imam dan orang Lewi ini, yang mengerti pengajaran Firman Tuhan, tetapi tidak mau melakukannya..mengasihi Tuhan perlu pengertian Firman Tuhan dan melakukan Firman tersebut, dan tindakan kita untuk menolong sesama kita itulah yang menunjukkan bahwa kita sungguh2 mengasihi Tuhan, lakukanlah seperti apa yang dicontohkan oleh orang Samaria ini, maka Tuhanpun akan bangga oleh karena perbuatan kita, karena kita mengasihiNYA..God bless (C2L)

renungan 5 juni 2011

renungan 5 juni 2011


Bacaan : Kejadian 22:5-10

TELADAN ISHAK – KETAATAN BISU

Salah satu sifat yang disukai Tuhan adalah jika kita taat akan segala perintah2NYA, ketaatan bukanlah sesuatu yang  hanya kita ketahui dan mengerti tanpa mau melakukannya..ketaatan adalah suatu tindakan yang didasari akan pengertian yang mendalam, bahwa jika dia patuh melakasanakannya untuk membuat sukacita bagi yang menyuruhnya..demikian juga halnya dengan kisah Ishak..ketika dia dibawa oleh Abraham untuk disembelih, kita tidak membaca bahwa Ishak memberontak kepada Abraham dan kemudian melawannya dan lalu dia melarikan diri dari hadapan Abraham, tetapi yang Ishak lakukan adalah dia menurut dan taat akan perintah ayahnya – tidak peduli bahwa ketaatan yang dia lakukan akan membahayakan jiwanya – mengapa Ishak berani untuk taat, padahal resiko yang diterimanya sungguh sangat berbahaya bagi jiwanya? Jawabannya adalah karena Ishak sangat mengasihi Abraham, ayahnya..jadi kita bisa ambil kesimpulan bahwa tanpa kasih yang besar maka tidak ada ketaatan, artinya jika kita tidak mengasihi Tuhan, maka kita dipastikan tidak taat akan perintah2NYA, tetapi  sebaliknya jika kita mengasihi Tuhan, maka dapat dipastikan bahwa kita akan taat kepadaNYA, walaupun dengan resiko yang tidak ringan..God bless (C2L)  

Renungan 4 juni 2011

Renungan 4 juni 2011


Bacaan : Kejadian 45:3-8

TELADAN YUSUF – MEMILIKI KEBESARAN JIWA

Hal yang membuat Yusuf menjadi besar adalah bukan saja karena sikap hatinya yang mambenci kejahatan, tetapi juga karena kebesaran jiwanya yang mau mengampuni saudara2nya yang telah berbuat jahat kepadanya..kita tahu bahwa saudara2 Yusuf yang lain iri hati kepadanya sehingga mereka melakukan hal yang sangat jahat kepada Yusuf dengan menjualnya kepada orang Ismael (Kejadian 37:27), dan setelah melewati berbagai macam kejadian dalam hidupnya akhirnya Yusufpun menjadi orang no. 2 yang berkuasa di Mesir, dan lewat tangan Tuhan akhirnya Yusufpun bertemu dengan saudara2nya, dan ketika saudara2nya bertemu dengan Yusuf, maka merekapun menjadi takut karena mereka berpikir bahwa Yusuf akan membalas dendam karena perbuatan jahat mereka di masa lalu, tetapi sebaliknya yang terjadi, Yusuf mengampuni mereka dan mengatakan bahwa semuanya itu sudah menjadi rencana Tuhan supaya – melalui dia – Yusuf bisa memelihara kehidupan saudara2 dan ayahnya..yang perlu kita teladani adalah kebesaran jiwa Yusuf yang mau mengampuni orang2 yang bersalah di masa lalu kita (mengampuni masa lalu kita, termasuk juga kekecewaan kita di masa lampau – betapapun  buruknya itu), karena kita melihat bahwa semuanya itu adalah bagian dari rencana Tuhan yang indah untuk kehidupan kita..milikilah jiwa yang besar seperti Yusuf, maka kitapun akan menjadi besar dengan sendirinya..God bless (C2L)

Renungan 3 juni 2011

Renungan 3 juni 2011

Bacaan : Kejadian 37:2, 39:1-23

TELADAN YUSUF – TIDAK SUKA DENGAN PERBUATAN JAHAT

Yusuf adalah seorang yang luar biasa..karirnya begitu hebat, karena dari seorang yang biasa2 saja, tetapi pada akhirnya Yusuf menjadi orang no.2 yang berkuasa di tanah Mesir yang diperintah oleh Firaun, dan bukan hanya itu saja, bahwa ternyata dalam perjalanan hidupnya Yusuf mengalami penyertaan Tuhan sehingga dia berhasil dalam setiap apa yang dikerjakannya, dan selain itu juga dia juga mendapat kasih dan sayang dari Potifar, tuannya – walaupun dia juga mengalami fitnah dari istri Potifar, tetapi walaupun mendapat fitnahan yang seperti itu, Yusuf tetap disertai Tuhan, bahkan saat dia di dalam penjara sekalipun..yang perlu kita teladani dari kehidupan Yusuf adalah dia adalah seorang yang membenci kejahatan (kejadian 37:2)..membenci kejahatan adalah suatu sikap hati/cara pandang..dan membenci kejahatan bukan tanpa resiko, tetapi resiko yang diterima oleh Yusuf tidak sebanding dengan berkat yang dia terima, jadi tetapkanlah sikap hati untuk mulai membenci setiap kejahatan – minimal tidak ikut melakukannya – maka dengan demikian, seperti Yusuf  hidup kitapun akan mengalami penyertaan Tuhan, karena Tuhan kita adalah Allah yang membenci kejahatan, baik yang dilakukan secara tersembunyi ataupun tidak..God bless (C2L)