Minggu, 27 Februari 2011

Renungan 03 Maret 2011

Renungan 03 Maret 2011 
Kepada Jemaat di Efesus(3)

Bacaan: Wahyu 2 : 1-7, Matius 5 : 13-16

Kita semua tahu bahwa salah satu tujuan kita diciptakan oleh Tuhan adalah untuk menjadi garam dan terang dunia di dalam hidup ini, dan dengan berfungsi menjadi garam dan terang, maka hidup kita menjadi hidup yang memuliakan Tuhan..tetapi jika kita tidak menjadi garam dan terang dunia, maka kita telah gagal untuk memenuhi kehendak dan tujuan Tuhan dalam menciptakan kita..dan salah satu hal yang membuat kita gagal menjadi garam dan terang adalah karena kita kehilangan kasih kita yang mula2 kepada Tuhan..ketika kita menerimaNYA sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidup kita, maka Terang itu ada di dalam hidup kita, tetapi ketika kita kehilangan kasih yang mula2 itu, Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa Tuhan akan mengambil kaki dian itu dari kita (Wahyu 2:5)..kaki dian adalah terang yang ada di dalam kita..jangan sampai kaki dian itu tidak ada di dalam hidup kita, karena jika itu terjadi, maka dapat dipastikan kita akan gagal dalam menjalankan fungsi kita sebagai garam dan terang dalam hidup kita, bertobat adalah hal yang sangat bijaksana..dengan selalu mengingat bahwa tanpa kematianNYA di kayu salib, maka kita akan mengalami maut adalah salah satu hal yang sederhana untuk menghindarkan kita kehilangan akan kasih mula2..God bless (C2L)

Renungan 02 Maret 2011

Renungan 2 Maret 2011
Kepada Jemaat di Efesus(2)

Bacaan: Wahyu 2:1-7, Yohanes 21:15-19

Kita telah mengetahui bahwa meninggalkan kasih yang mula2 kepada Tuhan adalah hal yang berdosa menurut cara pandang Tuhan, bahkan dengan tegas Tuhan mengatakan bahwa “Betapa dalamnya kita telah terjatuh..” karena kita telah berdosa, maka hal yang paling utama yang harus kita lakukan adalah bertobat..jika kita saat ini mengalami kondisi rohani seperti yang dialami oleh jemaat di Efesus, maka bertobat adalah hal yang paling bijaksana, belajarlah dari Petrus ketika ditanya oleh Tuhan Yesus dengan pertanyaan :”Apakah engkau mengasihi AKU?”..setelah Petrus menyangkal Tuhan Yesus sampai 3 kali, maka kasih mula2 dia kepada Tuhan hilang, tetapi ketika dia mulai belajar untuk mengingat kasih Tuhan akan dirinya, maka pemulihan dari Tuhan terjadi dalam hidupnya, sehingga kita bisa melihat bahwa pada hari2 mendatang Petrus merupakan salahsatu orang yang dipakai Tuhan untuk melakukan pekerjaan2 yang luar biasa...jika kita mau seperti Petrus, maka mulailah untuk mengakui dosa kita di hadapan Tuhan, dan mulai katakan di dalam hati kita bahwa kita mangasihiNYA dan mulailah belajar untuk mengasihiNYA dengan segenap hati dan pikiran kita, dengan demikian maka hati kita akan dijaga untuk terus hidup dengan kasih mula2 kepada Tuhan..God bless (C2L)



Renungan 01 Maret 2011

Renungan 1 Maret 2011
Kepada Jemaat di Efesus(1)
Bacaan: Wahyu 2:1-7


Jemaat Efesus adalah jemaat yang melayani Tuhan dengan luar biasa, dan dalam pengiringan mereka akan Tuhan, mereka berjerih payah dan bertekun dalam pekerjaan Tuhan, bahkan ketika mereka mengalami penderitaan, mereka tetap sabar dan mereka tetap tidak mengenal lelah dalam pelayanan mereka kepada Tuhan..tetapi walaupun mereka telah melakukan pelayanan yang sedemikian hebatnya, tetap saja Tuhan mencela mereka, mengapa hal yang demikian sampai terjadi dalam hidup mereka? Karena dalam pelayanan yang mereka lakukan, mereka telah meninggalkan kasih yang mula2 kepada Tuhan, dan Tuhan mengatakan bahwa hal yang semacam itu adalah kejatuhan yang sangat dalam..kita perlu belajar dari perkataan Tuhan tadi..kasih yang mula2 adalah kasih kita kepada Tuhan Yesus ketika kita mengalami kasih dan anugerahNYA yang begitu luar biasa (biasa disebut dengan kelahiran baru), dan karena kita mengalami kasih yang sedemikian luar biasa itu, maka timbullah dari dalam hati kita kasih yang murni kepada Tuhan, dan kasih yang murni itu kita aplikasikan dengan janji mau hidup untuk menyenangkan hatiNYA dan hidup untuk kemuliaanNYA salahsatunya dengan melayaniNYA , tetapi seiring dengan perjalanan hidup kita , maka bisa saja kasih mula2 kita kepada Tuhan menjadi luntur, jadi yang perlu kita perhatikan disini adalah bahwa kita harus senantiasa menjaga kasih mula2 kita kepada Tuhan, dengan cara mengingat pengorbananNYA di kayu salib untuk menebus dosa kita, lalu mengerti dan memahami bahwa tanpa Tuhan kita adalah orang2 yang tidak mampu melakukan banyak perkara..kita bisa saja melayani tanpa kasih kepada Tuhan (dan itu berbahaya!), tetapi kita tidak bisa mengasihi Tuhan tanpa ikut ambil bagian dalam pelayanan..ingat jangan pernah meninggalkan kasih mula2 kita kepada Tuhan..

God bless (C2L)

Sabtu, 26 Februari 2011

Renungan 28 Februari 2011

Allah yang Berdaulat Penuh
Bacaan: Ayub 1:1; 2:8;42, 1 Korintus 10:13

Beragam orang menanggapi kisah Ayub ini secara keliru, ada yg mengatakan bahwa Allah kejam, karena DIA membiarkan Iblis yg jahat itu mengacak2 kehidupan Ayub yg saleh, ada juga mungkin yang berpendapat bahwa Tuhan tidak menghargai kesalehan Ayub atau mungkin saja ada yang berpikir bahwa Tuhan “tidak puas” dengan korban persembahan Ayub..tetapi disini kita mau belajar bahwa sesungguhnya Allah itu berdaulat penuh atas kehidupan kita, walaupun terkadang DIA mengijinkan sesuatu yang menurut kita buruk (atau bahkan sangat buruk)..yang dikatakan berdaulat disini adalah bahwa DIA adalah Allah yang mempunyai kuasa penuh atas setiap kejadian dalam hidup kita, sehingga dalam mengijinkan pencobaan itu DIA mengadakan batas2 tertentu dan memberi kekuatan dan jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya..kita melihat bahwa Iblis tidak tanggung2 dalam menyerang Ayub, tetapi serangan Iblis itu masih dalam kendali Tuhan, sehingga Tuhan berkata kepada Iblis untuk “tidak mengganggu nyawa Ayub”, dan ketika Ayub setia dalam menjalaninya, maka kita bisa melihat bahwa akhir dari hidup Ayub yang mengalami pemulihan dan berkat yang luar biasa dari Allah sendiri..Kuncinya disini ialah biarlah kita tekun dalam menjalani kehidupan ini, karena kita tahu bahwa Allah berdaulat penuh dan DIA bertanggungjawab atas segala rencanaNYA..God bless (C2L)

Renungan 27 Februari 2011

Allah yang Bertanggung Jawab
Bacaan: Keluaran 13: 17-22

Allah dalam rencanaNYA kepada setiap manusia selalu bertanggungjawab..DIA tidak pernah lepas dari tanggungjawabNYA kepada kita..contoh tanggungjawabNYA adalah ketika DIA sendiri yang merencanakan dan memutuskan bahwa orang2 Israel ketika keluar dari tanah Mesir tidak melalui jalan ke negeri orang Filistin yang sebetulnya cukup dekat menuju ke tanah Kanaan, tetapi DIA memilih untuk memimpin bangsa Israel berjalan berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke laut Teberau..tentu akibat dari perjalanan memutar itu (apalagi berjalan melewati padang gurun yang ganas) akan mengakibatkan waktu yang lebih lama dan bahaya2 yg selalu mengintai..tapi karena Allah adalah Pribadi yg bertanggungjawab, maka DIA berjalan memimpin bangsa itu dalam tiang awan dan tiang api sehingga mereka tidak kepanasan/kedinginan pada waktu siang dan malam, artinya disini adalah bahwa di sepanjang perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan, Allah melindungi secara sempurna, dan bukan hanya itu saja DIApun juga menyediakan kebutuhan sehari2 bangsa Israel selama dalam perjalanan..dari sini kita bisa melihat bahwa Allah yg sama saat ini sedang memimpin kita dalam berjalan di dalam “padang gurun dunia ini”, karena itu jangan merasa bahwa kita sendirian atau sengaja dibiarkan sendiri, karena Allah kita adalah Allah yg bertanggungjawab..God bless (C2L)

Renungan 26 Februari 2011

Allah yang Memberikan Kemenangan kepada Kita oleh Yesus Kristus
Bacaan: 1 Korintus 15:53-58

Kita tahu bahwa semua manusia itu sudah jatuh ke dalam dosa sejak kelahirannya (Mazmur 51:7), dan dosa bagi Allah adalah persoalan yang serius, karena akibat dari dosa adalah maut/keterpisahan kita dengan Tuhan..tidak ada hal yang lebih serius daripada persoalan dosa dengan akibat yang sangat mengerikan ini, sehingga Tuhan sendiri harus turun ke dunia sebagai manusia untuk menjalani kematian yg mengerikan pada peristiwa penyaliban, dan oleh karena itulah jalan keselamatan yang tadinya tertutup karena tidak ada seorangpun yang mampu untuk melakukan hukum Taurat) menjadi terbuka kembali dengan peristiwa penyaliban Tuhan Yesus tersebut..dampak dari peristiwa penyaliban tersebut sungguh dahsyat, kita bukan saja diberikan pengharapan akan keselamatan, tetapi juga bisa bersekutu denganNYA untuk melawan kuasa dosa yang masih mengincar kita..sengat maut sudah ditelan oleh kemenangan Tuhan Yesus di kayu salib, sekarang bagian kita adalah mengambil persekutuan dengan Allah untuk bisa berdiri teguh dan ingatlah bahwa hidup yang bersekutu dengan Tuhan pasti tidak akan pernah sia2, bahkan sebaliknya, akan mendatangkan kebaikan pada hidup kita..God bless (C2L)

Kamis, 24 Februari 2011

Renungan 25 Februari 2011

Allah yang Memimpin Kita dalam Seluruh Kebenaran
Bacaan: Yohanes 13:16, Roma 8:28
Dalam kehidupan ini, ada banyak hal yang membuat kita memilih jalan yg tidak dikehendaki Tuhan, hal itu bisa saja terjadi karena kita sebagai manusia masih mempunyai pemikiran sendiri dan kehendak bebas dalam melakukan sesuatu, sehingga kemungkinan kita berjalan tanpa pimpinan Tuhan adalah sangat besar..tetapi jika kita menyediakan diri kita untuk dipimpin oleh Tuhan, maka DIA akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran Allah, karena DIA akan memimpin kita sesuai dengan apa yang telah didengarNYA, dan itu semua ada di dalam FirmanNYA (dalam memimpin kita DIA tidak akan bertentangan dengan Firman Tuhan), dan dalam memimpin kita, Allah sendiri akan turut bekerja dengan memberikan kekuatan, penghiburan, damai sejahtera dan sukacita..Tuhan selalu merencanakan hal yang terbaik untuk setiap kita, jika kita meyakini bahwa Allah itu baik dan selalu mendatangkan kebaikan bagi diri kita, maka kita pasti akan mau menyerahkan diri kita (hati dan pikiran kita) untuk mau dipimpin olehNYA, karena dengan demikian maka kita akan dipimpin masuk ke dalam kebenaran2 Allah sehingga kita makin mengenalNYA..Kuncinya disini adalah meyakini bahwa Allah itu baik dan selalu mendatangkan kebaikan untuk kita walaupun kita sedang menghadapi pergumulan..God bless (C2L)

Selasa, 22 Februari 2011

Renungan 24 Februari 2011

Allah yang Turut Bekerja
Bacaan: Roma 8:26-28

Bacaan Alkitab kita hari ini sungguh memberikan pengertian kepada kita, bahwa Allah kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, bukanlah Allah yg pasif (yang tidak melakukan apa2), yg hanya menonton manusia hidup di dunia dan membiarkan manusia itu menghadapi pergumulannya seorang diri..kita patut bersyukur bahwa Allah kita ternyata bukan Pribadi yg seperti itu..pertama kali dikatakan bahwa Allah membantu dalam kelemahan kita (ayat 26), artinya disini adalah DIA tahu bahwa kita manusia seringkali lemah dalam banyak hal, karena itu DIA (Roh Kudus) menyediakan diri untuk menolong kita (jika itu diijinkan oleh kita), yang ke-2 DIA (Roh Kudus) membantu kita dalam berdoa kepada Allah dengan keluhan2 yang tidak bisa diucapkan, karena mungkin memang terasa berat sekali pergumulan kita, sehingga kita tidak bisa mengucapkan sepatah katapun dalam berdoa dan yang ke-3 adalah DIA (Roh Kudus) ikut bekerja dalam segala sesuatu yang kita alami (menyenangkan/tidak) untuk menjadikan hal tersebut adalah baik buat kita..bukankah kita akan bersukacita jika kita mengetahui bahwa jika pada akhirnya segala sesuatu akan berakhir pada kebaikan untuk diri kita, maka bukalah hati kita untuk menerima campur tanganNYA dalam hidup ini..God bless (C2L)

Renungan 23 Februari 2011

Allah yang Diam di Antara Kita
Bacaan: Yohanes 1:14

Dari awal Injil Yohanes, Tuhan memperkenalkan diriNYA sebagai Sang Firman Allah yang memulai awal mula dari segala sesuatu..dan Firman Allah itu telah menjadi manusia, sama seperti ciptaanNYA, dan bukan hanya itu saja DIA diam (tinggal) diantara kita manusia, artinya disini adalah DIA ada bersama dengan kita, dan kalau DIA ada bersama dengan kita, berarti DIA mengetahui dan ikut merasakan apa yang menjadi pergumulan kita..tidak semua orang mengetahui akan hal ini dan tidak semua orang bisa mempercayai bahwa Tuhan Allah yang mulia itu diam bersama dengan kita, sehingga orang2 yang seperti ini akan menghadapi hidup tidak dengan rasa optimis, tetapi pesimis..bersyukurlah kita yang percaya bahwa DIA adalah Sang Firman Tuhan itu diam dan tinggal bersama dengan kita, sehingga kita bisa optimis dalam menghadapi segala sesuatu..optimisme adalah sikap hati yg bagus untuk menyemangati hati kita yg lemah karena pergumulan hidup, karena setiap pergumulan pasti ada jalan keluarnya, dan rasa optimis itu akan tumbuh jika kita tahu siapa yang menyertai dan memberi kekuatan kepada kita, dan Sang Firman, Allah yang maha kuasa, yang tidak terkalahkan itu ada bersama dengan kita..God bless (C2L)

Renungan 22 Februari 2011

Allah yang Meneduhkan
Bacaan: Markus 4:35-41

Hidup kita seringkali diumpamakan berada di atas perahu (menaiki perahu) yg sedang mengarungi lautan luas..dan seperti lazimnya lautan, maka pasti akan ada gelombang air yang besar (ombak yang besar) dan angin yang kencang sehingga membuat perahu itu menjadi oleng, bergoncang sampai bisa mengakibatkan akan tenggelamnya kapal tersebut, dan kalau hal ini terjadi maka dapat dipastikan bahwa perahu tersebut tidak akan berjalan dengan normal, dan untuk dapat berjalan dengan normal, maka laut yang teduh sangat diperlukan..demikian juga dengan kehidupan kita, ada kalanya masalah/pencobaan/ujian datang menimpa kita seperti ombak dan angin yang besar sehingga hidup kitapun menjadi kurang maksimal dan tidak akan berjalan dengan normal, dan untuk menjadikan normal lagi, maka keteduhan dalam kehidupan itu harus terjadi dalam hidup kita, dan satu2nya yang bisa melakukan itu adalah Tuhan Yesus..jika saat ini hidup kita sedang digoncang suatu permasalahan, sehingga hidup kita tidak normal, maka mintalah kepada Tuhan untuk meneduhkan hidup kita, sehingga hidup kitapun menjadi normal lagi, dan jika hidup kita normal, maka kitapun bisa mengerjakan banyak hal untuk kemajuan hidup ini..God bless (C2L)

Minggu, 20 Februari 2011

Renungan 21 Februari 2011

Allah yang Memulihkan
Bacaan: Mazmur 126

Banyak manusia di dunia ini yg mengharapkan pemulihan dalam hidupnya, apakah itu pemulihan keuangan, ekonomi, kesehatan, rumah tangga, pekerjaan dan banyak lagi..pemulihan memang mutlak diperlukan karena ada banyak penderitaan dan masalah yg harus dialami dan manusia tersebut tertekan dalam penderitaan, sehingga dia mengharapkan kelepasan dari penderitaan tersebut, sehingga jiwanya bisa disegarkan kembali..bersyukurlah,karena kita mempunyai Allah yg sanggup dan mau memulihkan kita..terkadang jika kita mempunyai banyak permasalahan yg tak kunjung terselesaikan, kita merasa tidak terlalu yakin keadaan kita bisa dipulihkan, bahkan oleh Tuhan sekalipun..tetapi jika pemulihan itu terjadi oleh karena Tuhan, maka kitapun seperti bermimpi, karena memang kita tidak menduga hal tersebut terjadi pada diri kita..DIA memang spesialis untuk melakukan hal2 yang besar, yang tidak terduga. Karena memang DIA, Yesus Kristus Tuhan kita adalah Allah yang Maha besar dan dahsyat, bersyukurlah akan kehadiranNYA di dalam hidup kita, sehingga kita bisa meminta pemulihan demi pemulihan di dalam hidup kita, sehingga hidup kitapun menjadi hidup yang tidak berada di dalam tekanan masalah..God bless (C2L)

Sabtu, 19 Februari 2011

Renungan 20 Februari 2011

Allah yang Menyukai Pengenalan Akan DiriNya
Bacaan: Hosea 4:6, 6:6

Mengenal Tuhan adalah salah satu hal yg sangat penting dalam kehidupan kekristenan kita, mengapa demikian? Kerana tanpa mengenal Allah dengan benar, maka kitapun tidak akan mempunyai hidup yg benar sehingga mengakibatkan hidup kitapun akan binasa/mengalami maut (keterpisahan kita dengan Allah/Hosea 4:6)..Allah lebih menyukai pengenalan akan diriNYA dibanding kita mempersembahkan korban2 bakaran (artinya adalah menjalankan ibadah kita), menjalankan ibadah tanpa mengenal Tuhan bisa kita lakukan, tetapi kita tidak bisa mengenal Tuhan tanpa menjalankan ibadah, jadi jika kita beribadah, itu adalah sarana yang bagus untuk mengenal Tuhan kita dengan benar..perlu kita ketahui bahwa Allah sangat menyukai dan menghargai sebuah hubungan, karena itu Allah ingin DIA berhubungan dengan diri kita melalui pengenalan yang benar akan diriNYA, selain dari ibadah, pengenalan yang benar akan Tuhan bisa kita dapatkan melalui pembacaan Alkitab secara rutin, melalui pengajaran Firman Tuhan, melakukan Firman Tuhan, berdoa dan memiliki pergaulan secara baik dan sehat dengan saudara2 seiman..God bless (C2L)

Jumat, 18 Februari 2011

Renungan 19 Februari 2011

Allah yang Menyukai Kasih Setia
Bacaan: Hosea 6:1-6

Kita semua mengetahui bahwa Allah kita itu adalah Allah yang setia dan mengasihi kita..bahkan 2 Timotius 2:13 mengatakan bahwa jika kita tidak setia, maka DIA tetap setia karena DIA tidak dapat menyangkal FirmanNYA..ayat ini tidak mengatakan bahwa kita tidak perlu untuk setia kepada Tuhan, tetapi maksudnya adalah jika ada kalanya kita jatuh dalam ketidaksetiaan, maka Allah tetap setia kepada kita..Hosea 6:6 mengatakan kepada kita bahwa Allah menyukai kasih setia, maksudnya adalah Allah ingin kita setia kepada FirmanNYA, bagaimana kita untuk memulai setia kepadafirmanNYA? yaitu dengan mulai tidak menyangkal perbuatan2NYA yang ajaib kepada kita (keselamatan yang kita terima, kasih Tuhan yang ada di dalam hidup kita, rajin beribadah, lebih mengutamakan Tuhan dibanding dengan hal lainnya), maka dengan demikian kita akan dibawa kepada keingintahuan dan hasrat yg besar untuk semakin mengenal PribadiNYA yang luar biasa tersebut, dan dengan mengenal PribadiNYA, maka kitapun akan menjalin hubungan yang baik denganNYA, dengan demikian maka kehidupan kita bersama dengan Tuhanpun menjadi nyata..God bless (C2L)

Kamis, 17 Februari 2011

Renungan 18 Februari 2011

Allah yang Mengaruniakan Kasih dan Sayang
Bacaan: Daniel 1:8-9

Setiap dari kita tentunya ingin untuk dikasihi dan disayang oleh orang lain, maksudnya disini adalah pasti tidak ada satupun dari kita yang ingin hidupnya dibenci oleh orang lain (kehadiran kita menjadikan orang lain sebal/tidak suka akan kita), Allah kita di dalam nama Tuhan Yesus bisa mengaruniakan kasih dan sayang dari orang lain kepada kita, seperti yang dialami oleh Daniel, asalkan kita juga mau “membayar harganya” yaitu dengan mempunyai hidup yang tidak menajiskan diri dengan kebiasaan2 dunia (mempunyai hidup yang tidak sama dengan cara dunia hanya bisa dihasilkan dengan tekad yang kuat dan ketetapan hati yang mantap untuk hidup dalam Anugerah Keselamatan Tuhan, yaitu dengan mulai mengerjakan keselamatan (hidup dengan melakukan Firman Tuhan)..dan karena prinsip2 Firman Tuhan bertentangan dengan prinsip2 dunia ini, maka dengan hidup di dalamNYA dan melakukan FirmanNYA dengan tekad yang kuat akan menjadikan kita “terpisahkan” dengan kebiasaan2 dunia ini.. God bless (C2L)

Rabu, 16 Februari 2011

Renungan 17 Februari 2011

Allah yang Menghibur
Bacaan: Yesaya 49:14

Banyak kesusahan dan kesedihan di dunia ini, sehingga manusia membutuhkan penghiburan..tetapi yg sangat disayangkan begitu banyak manusia yg mencari penghiburan di tempat yg salah..mencari penghiburan lewat obat2an terlarang atau banyak hal kesenangan duniawi yg padahal sifatnya adalah semu belaka dan tidak bersifat abadi.. tetapi sebagai orang2 Kristen kita pantas bersyukur karena kita mempunyai Allah yang menghibur kita..benar, bahwa kesusahan/kesedihan datang dengan tidak pandang bulu, dan tidak ada orang yang kebal terhadap kesusahan/kesedihan, termasuk kita, orang2 Kristen..yang membedakan kita dengan orang2 dunia adalah bahwa kita mempunyai penghibur yang sejati, penghibur yang setia, yaitu Roh Kudus sendiri yang diutus kepada kita dan hidup di dalam kita..dan jika hati kita ada penghiburan, maka kitapun akan diberikan kekuatan sehingga kita bisa melewati kesusahan/kesedihan..sadarilah dan percayalah bahwa Penghibur itu ada bersama dengan kita (menyertai kita), jadi kita bisa optimis dalam menghadapi hidup ini pada masa2 yang akan datang tanpa terpengaruh oleh kesusahan/ kesedihan yang kita alami..God bless (C2L)

Selasa, 15 Februari 2011

Renungan 16 Februari 2011

Allah yang Tiada Gagal dalam RencanaNya
Bacaan: Ayub 42:2

Kita patut bersyukur karena kita memiliki Allah yg sangat sempurna..dan karena DIA adalah Allah yg sempurna, maka DIApun adalah Pribadi yg tiada kegagalan dalam segala sesuatu yg diperbuatNYA, termasuk ketika DIA merencanakan sesuatu dalam hidup kita..percayalah bahwa kejadian2 dalam hidup kita (bagi orang2 yg percaya/beriman kepadaNYA) adalah telah direncanakan Allah sebelumnya..tidak peduli kejadian itu tidak menyenangkan kita (ada ujian pencobaan yg menimpa kita), selama kita ada dan ikut dalam rencanaNYA tersebut, maka kita akan melihat penyertaan dan kemuliaanNYA dinyatakan dalam hidup kita, sehingga hidup kita menjadi hidup yg menyenangkan hati Tuhan dan juga hidup yg dipenuhi dengan banyak keberhasilan karena kita ada di dalam rencanaNYA yg tidak pernah gagal..inilah hidup yg diinginkan Tuhan, kita perlu melihat apa yg terjadi dalam hidup kita, apakah saat ini kita berada dalam rencanaNYA yg sempurna atau tidak..hiduplah dalam dan dengan rencanaNYA, maka kitapun akan semakin mengenal Pribadi Tuhan..God bless (C2L)

Senin, 14 Februari 2011

Renungan 15 Februari 2011

Allah yang Mengetahui Rancangan-rancangan Kita
Bacaan: Mazmur 94:8-11

Allah kita adalah Allah yg mengerti dan mengetahui setiap rancangan yg kita buat, dan Alkitab hari ini mengajarkan kepada kita bahwa semua yg dirancangkan manusia, di hadapan Tuhan adalah sia2 belaka..mengapa disebut sia2 belaka? Apakah dengan hal ini, maka kita tidak perlu lagi membuat rancangan2 dalam hidup kita?Tentu saja kita memerlukan perencanaan2/rancangan2 dalam hidup supaya hidup kita ada arah dan tujuannya, tetapi jika kita mempunyai rancangan2 tersebut, maka janganlah kita berjalan dalam rancangan2 tersebut tanpa melibatkan Tuhan di dalamnya, mengapa demikian? Karena Tuhan adalah yang berkuasa atas diri kita..DIAlah yang menciptakan kita, artinya DIA lebih berkuasa dari diri kita sendiri, dan alangkah bijaksananya bila kita mau menyerahkan rancangan2 kita itu ke dalam tanganNYA, sehingga rancangan2 kita tidak akan sia2 karena ada Tuhan yang telah ada bersama dengan rancangan2 kita, dan selain itu mengandalkan DIA dalam segenap jalan hidup kita supaya DIA meluruskan kita jika kita salah dalam melangkah melalui FirmanNYA..God bless (C2L)

Sabtu, 12 Februari 2011

Renungan 14 Februari 2011

Allah yang Maha Tahu
Bacaan: Matius 6:25-34

Allah kita adalah Allah yang maha mengetahui, artinya disini adalah bahwa DIA mengetahui segala sesuatu, dan tidak ada sesuatupun yang tidak diketahuiNYA..dan jika Dia mengetahui segala sesuatunya, maka DIApun pasti mengerti akan segala keperluan dan kebutuhan kita..bacaan Alkitab hari ini mengajarkan kepada kita mengenai hal kekuatiran..kita tahu bahwa hal kekuatiran tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia saat dia hidup di dalam dunia ini, terutama mengenai makanan, minuman dan pakaian (kebutuhan sehari2)..tetapi perhatikan ayat yg ke-32 yang mengatakan bahwa BAPA di Surga tahu bahwa kita semua memerlukan kebutuhan2 jasmani/kebutuhan sehari2 kita, dan DIA bukan hanya mengetahui saja lalu tidak berbuat apa2, DIA akan menambahkan berkat jasmani kepada kita (kita sudah mempunyai berkat, dan ada “tambahan” berkat yg DIA tambahkan)..dan yg harus kita lakukan adalah mencari Kerajaan Allah dan KebenaranNYA terlebih dahulu (lebih mementingkan kehidupan kerohanian kita dibanding dengan kehidupan jasmani), jika kita mendahulukan hal ini, maka selain ada berkat yang ditambahkan, maka kitapun akan dijauhkan dari kekuatiran..mulai sekarang carilah dahulu Kerajaan dan KebenaranNYA terlebih dahulu..God bless (C2L)

Renungan 13 Februari 2011

Allah yang Menetapkan Langkah-langkah
Bacaan: Mazmur 37:23-26

Allah kita adalah Allah yang Maha Kuasa..KuasaNYA sangat luar biasa dan tidak terbatas, sehingga DIA bisa menetapkan langkah2 manusia, artinya ketika manusia tersebut ditetapkan langkah2nya oleh Tuhan, maka hidup yang bersangkutanpun akan berada di bawah bimbingan/tuntunanNYA..yang perlu kita perhatikan baik2 adalah bahwa bacaan Alkitab hari ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah hanya akan menetapkan langkah2 kita jika kita mempunyai hidup yang berkenan di hadapanNYA, maksudnya disini adalah kita mempunyai hidup yang berkualitas di hadapanNYA (melakukan apa yang DIA perintahkan dan mempunyai tujuan hidup untuk menyenangkan hatiNYA),  dan jika (hidup) kita ditetapkan olehNYA, maka jika kita terjatuhpun (mengalami masalah) maka tanganNYA yang kuat dan perkasa itu akan memampukan kita, sehingga kitapun tidak akan terjatuh sampai tergeletak (tidak mampu berbuat apa2), melainkan kita akan dituntunNYA untuk berjalan mengatasi masalah/beban hidup yang kita alami, sehingga hidup kitapun akan menjadi hidup yang memuliakan Tuhan dan menjadi berkat buat banyak orang..God bless (C2L)

Jumat, 11 Februari 2011

Renungan 12 Februari 2011

Allah yang  Menghakimi
Bacaan: Pengkhotbah 12:13-14, 1 Petrus 1:17-19

Setiap dari manusia, baik kaya/miskin, pria/wanita, anak2/orang dewasa..semuanya akan menghadap pengadilan Tuhan suatu hari nanti untuk mempertanggungjawabkan segala apa yg telah diperbuatnya semasa hidup di dunia..mengapa demikian? Karena Allah kita adalah Allah yang menghakimi, dan DIA menjadi Hakim atas semua manusia di dunia, dan jika Tuhan yg adalah Hakimnya, maka dapat dipastikan bahwa DIA tidak dapat disuap dengan apapun juga, karena DIA adalah Hakim yang adil..Salomo dalam kitab Pengkhotbah mengingatkan kepada kita untuk hidup dengan takut akan Tuhan dan berpegang pada perintah2NYA, karena ini adalah KEWAJIBAN bagi setiap orang, dengan hidup yg seperti ini, maka kita tidak akan takut untuk menghadap pengadilan Allah, karena hidup kita sudah teruji oleh ketaatan kita kepada Tuhan, demikian juga dengan rasul Petrus yg menasehati kita untuk hidup takut akan Tuhan dengan cara mengingat karya penebusan Kristus di atas kayu salib, dengan cara tersebut, maka kita akan terus diingatkan bahwa tanpa penebusan dari Tuhan, maka kita akan mengalami penghukuman Allah, ketika Allah menghakimi kita suatu hari nanti, karena itu perhatikanlah cara kita hidup di dunia ini..
God bless (C2L)

Renungan 11 Februari 2011

Allah yang Kudus
Bacaan 1 Petrus 1:14-16

Allah kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang kudus, artinya adalah DIA tidak bisa, tidak pernah, dan tidak akan kompromi dengan segala macam bentuk dosa..dan disini berarti siapapun yang berbuat dosa pasti akan mendapatkan akibat dari perbuatannya tersebut..oleh karena itu, sebagai anak2NYA rasul Petrus menasehati supaya kita juga bisa dan terus berusaha belajar untuk hidup kudus dengan kekudusan yg menurut “standard Allah”, bukan kekudusan menurut standard kita, dan untuk bisa hidup dalam kekudusan menurut “standard Allah”, maka yang harus kita lakukan adalah : 1) TAAT..maksudnya disini adalah taat kepada apa yang Tuhan katakan/perintahkan/kehendaki dalam hidup kita, dan hal2 tersebut dapat kita temukan di dalam Alkitab (disini diperlukan ketaatan kita dalam mambaca dan melakukan Firman Tuhan) 2) TIDAK HIDUP DALAM HAWA NAFSU/KEDAGINGAN..mengapa ini harus kita lakukan? Karena di dalam kedagingan kita tidak akan (pernah) bisa menuruti kehendak Allah, sehingga dapat dipastikan kita tidak bisa hidup dalam kekudusan yang Tuhan inginkan, padahal Tuhan “ingin dan menuntut” kita untuk hidup kudus, sebab PribadiNYA adalah kudus (ayat 15-16), jadi jangan pernah bermain2 dalam hidup kita..
God bless (C2L)

Kamis, 10 Februari 2011

Renungan 10 Februari 2011

Allah yang Berjanji
Bacaan: Mazmur 12:7-8

Setiap kita di dunia ini pasti pernah berjanji, minimal satu kali..tapi apakah kita pasti menepati janji kita? Seringkali manusia banyak berjanji tapi banyak kali pula mereka mengingkarinya, karena bisa saja mereka sengaja melupakannya atau memang tidak ingat jika mereka pernah berjanji..tapi tidak demikian halnya dengan Tuhan kita..Alkitab kita hari ini memberitahukan bahwa janji Tuhan itu telah teruji, bahkan Daud dalam mazmurnya mengumpamakan janji Tuhan itu seperti perak yang sudah teruji, dan terus diuji di dalam dapur peleburan di tanah, artinya disini janji Tuhan itu  YA dan AMIN!! Sudah teruji selama ribuan tahun, dan Allah sendiri yg akan menepatinya, karena sekali lagi Allah kita adalah Allah yang tidak bisa, tidak pernah, tidak sedang dan tidak akan berdusta, karena dusta bukanlah sifat dan ciri PribadiNYA, dan di dalam Alkitab kita bisa melihat Allah yg berjanji dan kita juga bisa melihat bahwa Allah juga menepatinya..Allah tidak lupa akan janjiNYA, karena DIA adalah Allah yg Maha Kuasa (dan DIA juga bukan manusia seperti kita), yg artinya DIA  tidak mungkin bisa lupa dengan apa yg pernah dijanjikanNYA..berbahagialah kita yg mempunyai Allah seperti Allah kita, karena kita bisa bersandar kepada janji2NYA yg telah teruji dan pasti akan ditepatiNYA. Dan alangkah ruginya jika kita tidak suka membaca Alkitab, karena di dalam Alkitab kita bisa mengetahui banyak janji2 Tuhan untuk hidup kita..God bless (C2L)

Renungan 09 Februari 2011

Allah yang Mengasihi
Bacaan: Yohanes 3:14-18

Allah kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang mengasihi, DIA sangat mengasihi manusia ciptaanNYA, walaupun manusia sudah jatuh ke dalam dosa yang mengakibatkan berpisahnya hubungan antara Allah dengan manusia..tapi Allah tidak membiarkan hal ini terus terjadi, melalui kedatangan Tuhan Yesus ke dalam dunia, Tuhan menyatakan kasihNYA..Allah Bapa rela mengaruniakan AnakNYA Tuhan Yesus untuk menjadi korban tebusan bagi umat manusia yang percaya dan menerimaNYA sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, sungguh.. DIA sangat tidak ingin berpisah dengan kita..DIA selalu ingin membina hubungan yg baik dengan kita, kehendakNYA adalah DIA tidak ingin satupun dari manusia binasa, tapi memperoleh hidup yang kekal bersama dengan Tuhan di Surga..karena itu, janganlah menyia2kan kasih Tuhan yg begitu besar kepada kita, kita harus bersyukur mempunyai Tuhan yg sangat mengasihi kita, mau mati untuk kita supaya hubungan kita yg rusak akibat dosa dapat dipulihkan dengan Allah Bapa..menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan, berarti kita menghargai kasih dan pengorbanan Tuhan untuk kita..God bless (C2L)

Renungan 08 Februari 2011

Allah yang Membinasakan Maut
Bacaan: 1 Korintus 15:25-26

Selama masih tinggal di dunia ini, kita tidak lepas dari hal2 yg mengerikan yg sengaja dibuat si Iblis untuk membuat kita takut dan kuatir sehingga iman kitapun akan menjadi lemah dengan sendirinya, itulah tujuan Iblis kepada kita! memang benar Iblis adalah penguasa dalam dunia ini, sehingga dia bisa dengan seenaknya dan semaunya menghancurkan (iman) kita..tapi sebagai anak2 Tuhan, kita jgn mau terjebak dalam ketakutan dan kekuatiran yg diciptakan Iblis untuk kita, kita jangan mau hidup di dalamnya! Langkah pertama yg harus kita mengerti dan percayai adalah bahwa Tuhan Yesus Kristus telah membinasakan musuh terakhir..siapa musuh terakhir tersebut? Musuh terakhir itu adalah maut (ayat 26), maut itu mengandung ketakutan dan kekuatiran, karena seperti yg kita ketahui bahwa pada hakekatnya maut itu adalah suatu kondisi yg terpisah dari Pribadi Allah, sehingga kebenaran, damai sejahtera dan sukacita itu hilang dengan sendirinya,itu berakibat akan adanya ketakutan dan kekuatiran..Tuhan Yesus sudah membinasakan (bukan hanya mengalahkan, tapi membinasakan!) maut, yaitu Iblis sendiri, ketika DIA mati di kayu salib untuk kemudian bangkit untuk menang selama2nya (Halleluya!!)..perlu kita fahami bahwa kemenangan yg besar itu sudah diberikan kepada kita (ada di dalam kita) ketika kita menerimaNYA sebagai Tuhan dan Juru Selamat..dan jika kita mengerti akan hal ini, masihkah kita takut dan kuatir akan setiap hal yang diciptakan oleh Iblis?..God bless (C2L)

Renungan 07 Februari 2011

Allah yang Melindungi
Bacaan: Mazmur 91


Allah yang kita percayai di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yg melindungi..seluruh ayat dalam Mazmur 91 ini menceritakan perlindungan yg penuh dari Tuhan kepada kita..dengan demikian maka kita bisa percaya penuh kepadaNYA sementara kita masih hidup di dunia ini..kita tidak perlu ketakutan terhadap perangkap si jahat dan sakit penyakit, dua hal inilah yg seringkali menjadi hal yg menakutkan bagi banyak manusia, tapi Tuhan kita tahu dan mengerti akan hal ini..DIA tahu kita hidup di dunia yg dikuasai oleh Iblis, maka sakit penyakit dan ketakutan akan terus menghantui hidup manusia selama hidup di dunia ini, dan hal tersebut mengakibatkan bukan saja ketakutan, tapi juga kekuatiran..Tuhan di dalam Yesus Kristus tidak ingin kita takut ataupun kuatir, karena itu selain berjanji akan menyertai kita, Tuhan juga melindungi kita, bahkan malaikat2NYA diperintahkanNYA untuk menjaga kita di sepanjang hidup kita (ayat 11)..untuk memperoleh perlindungan itu ada bagian yg harus kita lakukan, yaitu : HATI YANG MELEKAT KEPADA TUHAN dan MENGENAL NAMA TUHAN (ayat 14), hati yg melekat adalah tidak terpisahkan dari Tuhan, dan mengenal nama Tuhan berarti terus menerus mengenal Kebenaran Firman Tuhan..bacalah dan renungkanlah seluruh pasal 91 dari kitab Mazmur ini, maka kita akan mengalami anugerah perlindunganNYA..
God bless (C2L)


Remaja Filadelfia

Renungan 06 Februari 2011


ALLAH YANG TIADA BERDUSTA

Bacaan : Titus 1:1-4

Allah kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang tidak (bisa) berdusta, tidak (pernah) berdusta, dan tidak (akan) berdusta kepada kita, mengapa DIA seperti itu? Karena DIA adalah Pribadi yang benar (Sang Kebenaran) itu sendiri, Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa DIA adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Yohanes 14:6)..dan bagaimana mungkin DIA yang adalah Kebenaran itu berdusta? Dusta adalah lawan dari kebenaran (dosa berlawanan dengan yang benar), dusta/dosa juga mengakibatkan kematian/maut, sedangkan Kebenaran mengakhibatkan hidup, karena itu Kebenaran dan Hidup tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya..singkat kata jika kita berdosa maka kita mengalami maut, karena upah dosa adalah MAUT (mati/terpisah dari Allah), tetapi karunia Allah ialah HIDUP YANG KEKAL dalam Kristus Yesus (Roma 6:23)..dari ayat ini kita bisa dengan jelas mengerti bahwa bagaimana mungkin DIA yang mengaruniakan(menganugerahkan) HIDUP YANG KEKAL bisa berdusta yang mengakhibatkan MAUT/MATI yang mengakhibatkan berpisah dari PribadiNYA sendiri? Berbahagialah kita kalau kita bisa percaya penuh kepadaNYA, dan alangkah ruginya kita jika kita kurang (tidak) mempercayaiNYA dalam hidup kita..God bless (C2L)

Renungan 05 Februari 2011


ALLAH YANG BENAR

Bacaan : Ulangan 32:3-4, Yohanes 8:40-44, 2 Korintus 4:4

Kita hidup di dalam dunia yang penuh dengan dosa/ketidak benaran..mengapa demikian? Karena kita hidup di dalam dunia yang sudah dikuasai oleh kuasa kegelapan (2 Korintus 4:4)..hal ini ditunjukkan dengan banyaknya orang2 yang mempunyai pikiran2 yang telah dibutakan (jadi pikiran mereka menjadi gelap) oleh ilah2 zaman ini (kuasa kegelapan) sehingga mereka sulit untuk melihat terang Firman Tuhan (Kebenaran) itu sendiri..dan ketika manusia terjebak dalam keadaan seperti ini, Tuhan Yesus memberitahukan kepada kita (dan juga kepada sekuruh dunia), bahwa DIA adalah oknum yang mengatakan kebenaran (Yohanes 8:40) untuk melawan kuasa kegelapan dan menawarkan kepada kita untuk hidup di dalamNYA (di dalam Kebenaran yang sejati), karena dengan demikian maka kita akan dihindarkan untuk dapat dipengaruhi oleh kuasa kegelapan (pikiran kita tidak dibutakan)..jangan pernah mencoba untuk hidup dengan pikiran yang dibutakan (pikiran yang sia2), karena dengan hidup demikian, maka kitapun akan hidup jauh dari Kebenaran, yang mengakibatkan kita “akan dibunuh dan akan mati” oleh kuasa kegelapan itu cepat atau lambat..God bless (C2L)